“KEHIDUPAN GALILEI”
Judul Asli “Leben des Galile” karya Bertolt Brecht
Terjemahan Frans Rahardjo Sutradara M. Noerdianza
A. Latar Belakang
Sebagai sebuah kelompok teater, rasanya
perlu arah yang jelas jika masih ingin hidup lebih lama lagi. Setelah itu
dengan berbagai cara, Sanggar
Seni Lentera mencari terus
arah-arah tersebut dengan
mementaskan berbagai gaya dan bentuk pemanggungan serta aliran dalam teater.
Dari pengalaman inilah SSL baru menemukan berbagai macam
pemikiran, alasan yang menjadi landasan dalam memilih. Minimalnya untuk mempertebal iman serta
keberanian pada pemilihan tersebut. Setelah
sekian lama mengalami kevakuman bukan berarti hilang dari per-teater-an di Kota
Palu melainkan mengendapkan diri melakukan proses perenungan pencarian jati
diri.
Setelah sukses mementaskan lakon “BOS”
karya M. Noerdianza di Taman Budaya Propinsi Sulawesi Tengah dan “Topogente”
karya Ashar Yotomaruangi di Cak Durasim Surabaya.tahun 2010. SSL akan kembali mementaskan dua karya
dalam semalam, dalam lakon “Diam” dan “Kehidupan Galilei”
Potret Galileo Galilei
Galileo Galilei lahir di Pisa, Toscana, 15
Februari 1564 sebagai anak pertama dari Vincenzo Galilei, seorang matematikawan
dan musisi asal Florence, dan Giulia Ammannati. Ia sudah dididik sejak ,masa
kecil, kemudian ia belajar di Universitas Pisa namun terhenti karena masalah
keuangan. Untungnya, ia ditawari jabatan di sana pada tahun 1589 untuk mengajar
matematika. Setelah itu ia pindah ke Universitas Padua untuk mengajar geometri,
mekanika, dan astronom sampai tahun 1610. Pada masa-masa itu, ia sudah
mendalami sains dan membuat berbagai penemuan.
Pada tahun 1612, Galileo pergi ke Roma dan
bergabung dengan Accademia dei Lincei untuk mengamati bintik matahari.
Di tahun itu juga, muncul penolakan terhadap teori Nicolaus Copernicus, teori
yang didukung Galilei Galileo. Pada tahun 1614, dari Santa Maria Novella,
Tommaso Caccini mengancam pendapat Galileo tentang pergerakan bumi, memberikan
anggapan bahwa teori itu sesat dan berbahaya. Galileo sendiri pergi ke Roma
untuk mempertahankan dirinya. Pada tahun1616, Kardinal Roberto Bellarmino menyerahkan
pemberitahuan yang melarangnya mendukung maupun mengajarkan teori Copernicus
Galileo menulis Saggiatore di tahun 1622
yang kemudian diterbitkan pada 1623, pada tahun 1624, ia mengembangkan salah
satu mikroskop awal. Pada tahun 1630, ia kembali ke Roma untuk membuat izin
mencetak buku Dialogo Sopra I due massimi sistemi del mondo yang
kemudian diterbitkan di Florence pada 1632. Di bulan Desember 1633, ia
diperbolehkan pensiun ke vilanya di Arcetri. Buku terakhirnya, Discorsi e
dimostrazioni matematiche, intorno a due nuove scienze diterbitkan di
Leiden pada 1638. Di saat itu, Galileo hampir buta total.
Galileo Galilei meninggal ditemani oleh
Vincenzo Viviani, salah seorang muridnya di Arcetri, Toscana, pada 8 Januari
1642 pada umur 77 Tahun Galileo adalah seorang astronom, filsuf dan fisikawan
Italia yang memiliki peran besar dalam revolusi ilmiyah. Sumbangannya dalam
keilmuan antara lain adalah penyempurnaan teleskop, berbagai observasi
astronomi dan hukum gerak pertama dan kedua dinamika. Selain itu, Galileo
Galilei juga dikenal sebagai seorang pendukung Copernikus mengenai peredaran
bumi mengelilingi matahari.
Akibat pandangannya disebut terakhir itu
ia dianggap merusak iman dan dijauhkan kepengadilan gereja Italia tanggal, 22
Juni 1633. Pemikirannya tentang matahari sebagai pusat tata surya bertentangan
dengan ajaran Aristoteles maupun keyakinan gereja bahwa bumi adalah pusat alam
semesta. Ia dihukum dengan pengucilan tahanan rumah sampai meninggalnya. Baru
pada tahun 1992 Paus Yohanes Paulus II menyatakan secara resmi bahwa keputusan
penghukuman itu adalah salah, dan dalam pidato 21 Desember 2008 Paus Benediktus
XVI menyatakan bahwa gereja katolik Roma merehabilitasi namanya sebagai
ilmuwan.
Tidak seperti yang dipercaya sebagian
orang, Galileo tidak menciptakan teleskop tapi iya telah menyempurnakan alat
tersebut. Ia menjadi orang pertama yang memakainya untuk mengamati langit, dan
untuk beberapa waktu, ia adalah satu dari sedikit orang yang bisa membuat
teleskop sebagus itu. Awalnya ia membuat teleskop hanya berdasarkan deskripsi
tentang alat yang dibuat dibelanda pada 1608. Ia membuat sebuah teleskop dengan
perbesaran 3 x dan kemudian membuat model-model baru yang bisa mencapai 32x.
pada 25 agustus 1609, ia mendemonstrasikan teleskop pada pembuat hukum dari
Venesia. Selain itu, hasil kerjanya juga membuahkan hasil lain karena ada pedagang-pedagang yang
memanfaatkan teleskopnya untuk untuk membuat pelayaran. Pengamatan astronomnya
pertama kali diterbitkan di bulan Maret 1610 berjudul Sidereus Nuncius
Galileo menemukan tiga satelit alami
Jupiter- Io, Europa, dan Callisto- pada 7 Januari 1610, empat malam kemudian,
ia menemukan Ganymede, ia juga menemukan bahwa bulan-bulan tersebut muncul dan
menghilang, gejala yang ia perkirakan berasal dari pergerakan benda-benda
tersebut terhadap Jupiter, sehingga ia menyimpulkan bahwa keempat benda tersebut
mengorbit planet.
Galileo adalah salah satu orang Eropa
pertama yang mengamati bintik matahari, diperkirakan Astronomi astronom
TiongHoa sudah mengamatinya sejak lama. Selain itu Galileo juga adalah orang
pertama yang melaporkan adanya gunung dan lembah di bulan, kesimpulan yang
diambil melihat dari pola bayangan yang ada dipermukaan. Ia kemudian memberi
kesimpulan bahwa bulan itu “kasar dan tidak rata, seperti permukaan bumi
sendiri”, tidak seperti anggapan Aristoteles yang menyatakan bahwa bulan adalah
bola sempurna. Galileo juga mengamati planet Neptunus pada 1612 namun ia tidak
menyadarinya sebagai planet. Pada buku catatannya, Neptunus tercatat hanya
sebagai sebuah bintang yang redup.
Nicolaus Copernicus
Lahir
di kota Torun, Polandia, 19 Februari 1473 wafat di kota Frombork, Polandia, 24
Mei 1543 pada usia 70 tahun adalah seorang astronom, matematikawan dan ekonom
berkebangsaan Polandia, yang mengembangkan teori heliosentrime, yaitu teori
yang berpendapat bahwa matahari bersifat stasioner posisinya tetap dan berada
pada pusat alam semesta. Teorinya tentang matahari sebagai pusat Tata Surya,
telah menjungkirbalikan teori geosentrisme, yaitu teori yang menempatkan bumi
sebagai pusat alam semesta. Teori Copernicus ini dianggap sebagai salah satu
penemuan yang terpenting sepanjang masa, dan merupakan titik mula fundamental
bagi astronomi modern dan ilmu pengetahuan modern. Teori ini menimbulkan
revolusi ilmiah.
Biografi Pengarang
Tanggal 14 Agustus 1956 Bertolt Brecht
meninggal pada usia 58 tahun. Penyair Jerman dengan nama lengkap Eugen Bertolt
Friedrich Brecht ini lahir di kota Augsburg pada 10 Februari 1898. Ia anak
seorang direktur perusahaan kertas. Pada awal kariernya, yakni ketika ia
berusia 14 tahun sudah menulis sajak dengan judul Pohon yang Terbakar
(Derbrennende Baum). Kemudian dengan menggunakan Pseudonim Eugen Brecht ia
tulis naskah drama berjudul alkitab (Die Bibel) pada majalah sekolah Die Ernte.
Pada perang dunia 1 pecah tahun 1914,
Brecht masih duduk di SMA dan mulai aktif menuliskan sajak-sajak patriotik,
juga pada lembaran-lembaran kartu pos. Pada tahun yang sama sejak Brecht
pertama kali dimuat koran local Augsburger Neuesten Nachrichten. Ketika Brecht
menginjak usia 16 tahun telah menulis sajak sindiran untuk orang-orang kaya
termasuk keluarganya. Sajak yang pernah
dipublikasikan tersebut sebagai berikut : Aku lahir sebagai anak
laki-laki/orang-orang kaya termasuk orang tuaku mengikatku dengan kerah baju,
begitulah aku dididik/kebiasaan yang selalu dilayani/dan diajari cara
memerintah. Tapi/setelah aku dewasa dan bisa sadar diri/tak tertarik
orang-orang disekitarku/tak mau memerintah dan diperintah/dan aku tinggalkan
kelasku, lalu menggabungkan diri dengan rakyat biasa.
Di bangku SMA, Brecht dikenal sebagai
siswa yang bandel, bahkan dijuluki oleh gurunya sebagai Enfant Terrible.setamat
SMA Brecht melanjutkan kuliah mengambil jurusan kedokteran di universitas
Ludwig Maximilian Munich. Kuliahnya pun
akhirnya gagal, karena ia tak pernah masuk, di samping suasana perang makin
mencekam. Menurut kritikus sastra di
jerman, Marcel Reich-Ranicki pada bukunya berjudul Nachprufung (Menguji ulang),
bahwa karya drama Brecht sering di
pengaruhi oleh latar Negara yang berbeda.
Misalnya, drama yang pertama kali diakui
publik berjudul “Mann ist Mann” (Lelaki adalah Lelaki) terpengaruh latar
india. Drama berlatar Rusia berjudul “Mutter” (ibu). Drama berlatar
London berjudul “Dreigrochenoper” (tiga opera picisan), sedang drama
berlatar Chicago berjudul “Heilige” Johanna (yohanna yang suci). Proses
kreatif Brecht menurut Ranicki, ia tak hanya genius, namun juga bekerja cepat
secara terus menerus. Naskah yang sudah jadi, sering kali dicoret dan dibuang.
Bagi Brecht pementasan drama di panggung ibarat sebuah potret. Dan potret itu
harus bisa dilihat penonton dengan sangat jernih. Sebab itu Brecht dikenal
seorang dramaturgi yang jeli melihat setiap mimik, gerak tubuh, kata, serta
sosok. Dengan kata lain pementasan di panggung harus seindah puisi. Drama
menurutnya sebagai forum berdebat dan bukan sebagai tempat ilusi belaka.
Pada tahun 1920 ibu Brecht meninggal dan
sejak itu ia pergi dari rumahnya serta menyewa apartement di Munich bersama
Marianne Zoff, penyanyi asal sekotanya Augsburg. Pada tahun 1922 mereka kawin.
Pada tahun 1923 pasangan ini dikaruniai anak perempuan bernama Hanne Marianne.
Ketika anaknya meninggal, Brecht marah dan mengumpat, Ruh sudah turun dari
Marianne Zoff…,sundel ini harusnya tak punya anak, anaku berasal darinya, tapi ia
tak memiliki hati yang bersih. Pada tahun 1927 pasangan ini cerai. Zoff kala
itu menjadi pemain drama terkenal. Tak hanya Goethe sebagai penyair yang
digemari banyak perempuan hingga punya delapan pacar. Brecht pun demikian. Ia
dikelilingi banyak perempuan. Salah satu yang memikat hatinya adalah, seorang
perempuan Yahudi juga pemain drama bernama Helene Weigel.
Pada tahun1928 ia kawin dengan Weigel. Dua tahun kemudian
pasangan baru ini mendapat seorang pasangan bernama Maria Barbara.
Brecht tergolong penyair dan dramaturgi
yang sangat produktif. Beberapa naskah dramannya yang paling sering mendapat
banyak pujian masyarakat luas berjudul
Baal, Trommel in der Nacht (Genderang Malam), dan Dreigroschenoper (Tiga Opera
Picisan), Lebendes Galilei (Kehidupan Galilei), serta Mutter Courage und ihre
Kinder ( Ibu Courage dan Anak-anaknya). Akan tetapi Gerhard Szczesny pada
bukunya berjudul Brecht, Leben des Galilei mengkritik Brecht, kalau Brecht
telah membelokan alur kehidupan Galilei ke dalam kehidupannya sendiri.
Biografi Penerjemah Frans Rahardjo
“DIAM”
Judul asli “Le Silence” karya: Jean Murriat
Saduran; Bagdi Soemanto Sutradara M. Noerdianza
Menunggu adalah pekerjaan yang
paling membosankan,
Terkadang membuat kita gelisah bahkan
menimbulkan amarah tanpa sebab
Diam sama halnya tak ada suara atau bunyi
dalam ungkapan kata. Peristiwa ini mengingatkan kepada kita begitu pentingnya
waktu.dan sebuah janji yang kita sepakati. Dewasa ini waktu hanya sebatas kata
pada pertemuan. Pertunjukan ini memperlihatkan bagaimana tubuh gelisah saat
menunggu. Kegelisahan terkadang membuat kita marah tanpa sebab.
Potret Jean Murriat
Biografi Penerjemah Bagdi Soemanto
B. Sasaran Penonton
Pementasan membidik segmentasi
penonton yang sangat fleksibel dari berbagai macam kalangan. SSL tidak ingin mengkotak-kan penonton, justru usaha yang
selalu dilakukan adalah bagaimana isu
yang diangkat dalam sebuah pertunjukan
teater itu sampai pada penonton, Maka untuk mencapai target tersebut kami
sengaja mementaskan di gedung-gedung pertunjukan yang baku atau konvensional (prosceneum).
C. Maksud dan Tujuan
Peristiwa teater beberapa tahun terakhir
ini mengalami kelesuan. Dikarenakan beberapa komunitas, kelompok bahkan
sanggar-sanggar teater mulai mengalami kevakuman. Entah disebabkan oleh faktor
apa? Teater sebagai media tontonan mulai tidak bergairah lagi. Beberapa alasan
dan opini di atas yang sebenarnya menjadi kegelisahan, stimulan
sekaligus motivasi SSL untuk kembali membuat pementasan. Maka
untuk menjawab kerinduan publik teater di Kota Palu, SSL akan muncul dengan produksi teater. Naskah yang akan di pentaskan adalah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar