Jumat, 24 Februari 2012

Pofil Sanggar Seni Lentera



Profil Singkat Organisasi
Sanggar Seni Lentera

Dengan bermodalkan pengalaman, semangat, kemauan, keberanian dan kemampuan, Musa Abdul Kadir, Husen Abdul Kadir, Petrus. Mendirikan organisasi seni yang diberi nama Sanggar Seni Lentera (SSL). Tepatnya ditahun 1993. Ketiga pendiri menyatukan idiologi merangkum segala unsur seni baik teater, musik dan tari. Pengalaman membentuk pendewasaan diri untuk bepikir, berbuat, dan bertindak dalam mengambil keputusan dengan bijak. Pengalaman pula yang menentukan perbedaan ciri khas yang melahirkan teknik dan gaya pemanggungan. Dari pengalaman inilah lahir pengkayaan seni yang tumbuh dan berkembang di Kota Palu. SSL dengan pengalamannya memberanikan diri mengepakkan sayap mengajarkan pengetahuan seni ke tingkat Sekolah Menengah Atas, antara lain SMKN 3, SMKN 2, SMKN 1, SMAN 3 dan perekrutan anggota baru yang dianggap berkompoten di bidangnya. Kemudian dikukuhkan menjadi anggota SSL, yang nantinya mengajarkan seni di sekolahnya masing-masing. Lahirnya keinginan ini, disebabkan kian maraknya tauran antar sekolah. Maka kami memutuskan untuk terjun langsung di beberapa sekolah yang rawan akan konflik dan mendidik para siswa/siswi mengasa kemampuan daya khayalnya untuk mencipta karya seni. SSL dikenal sebagai dapur seni, yang melahirkan generasi muda yang sebelumnya awam tentang kesenian sampai pada akhirnya mampu untuk mandiri mencari jati diri.     
Beberapa repertoar pertunjukan teater (historiografi) yang pernah diproduksi antara lain :


2000                        : AUM karya Putu Wijya
1999                        : “RAJA MAHDIA” karya Irwan Pangeran
2000                        : “WARNA-WARNI” karya Irwan Pangeran
2002                        : “KEPALA BATU BATU KEPALA” kaya Toto dan Naim, Dj
2002                        : “BELENGGU AIR” karya Toto
2003                        : TOMANURU karya Ria/Musa
2002                        :  TAIGANJA karya Musa
                                   SANDO karya Hidayat Lembang
2001                        : PRAHARA GERILYA karya Musa
                                : ”DOR karya Putu Wijaya
2010                        : “BOS” Karya M. Noerdianza
2010                        : “TOPOGENTE” Karya Ashar Yotomaruangi
2011                        : “KEHIDUPAN GALILEI” Judul Asli “Leben des Galile” karya Bertolt Brecht
                                  Terjemahan Frans Rahardjo
2011                        : “DIAM” Judul asli “Le Silence” karya: Jean Murriat Saduran; Bagdi Soemanto
2011                        : “I MANGGE MPOBILISI” karya Ashar Yotomaruangi  
2011                        : “TARIAN KATA UNTUK PEMIMPIN”  Naskah M.Noerdianza.




M.Noerdianza

Tidak ada komentar:

Posting Komentar